3.1. KATA PENGANTAR 2

PENGANTAR CETAKAN KEDUA
[Tulisan 1 Dari 9]

CETAKAN pertama buku ini habis lebih cepat dari yang diduga semula- Buku yang diterbitkan 10.000 buah ini sepertiganya telah habis dipesan ketika sedang dicetak, sedang selebihnya habis dalam waktu tiga bulan setelah buku terbit. Sambutan yang diberikan atas buku ini menunjukkan adanya perhatian dari para pembaca, terutama terhadap penyelidikan yang saya lakukan ini. Oleh karena itu, untuk cetakan ulangan sudah harus dipikirkan, isinya perlu ditinjau kembali. Timbulnya sambutan itu sudah tentu karena persoalan yang ada dalam buku ini. Boleh jadi metoda yang dipergunakan memecahkan persoalan-persoalan itu berpengaruh juga atas adanya sambutan ini. Tetapi apapun yang menjadi sebabnya, saya bertanya-tanya di dalam hati ketika terpikir akan menghadapi cetakan kedua ini: Akan diulang sajakah seperti apa adanya pada cetakan pertama, tanpa ditambah atau dikurangi, ataukah harus saya tinjau lagi dengan mengadakan revisi, penambahan atau koreksi lagi, mana-mana yang ternyata perlu dilakukan?

Beberapa orang yang sangat saya hargai pendapatnya menyarankan supaya cetakan kedua ini sama seperti cetakan pertama, supaya mereka yang memiliki dua macam cetakan ini sama adanya, dan supaya waktu buat sayapun cukup terluang dalam mengadakan koreksi dan revisi nanti sesudah cetakan kedua ini. Saran ini hampir-hampir saya terima. Kalaupun saran ini juga yang saya terima, tentu cetakan kedua ini sejak beberapa bulan yang lalu sudah berada di tangan pembaca. Tetapi saya masih maju-mundur juga menerima pendapat ini. Kemudian karena beberapa pertimbangan, akhirnya saya mengambil keputusan, bahwa memang penting rasanya mengadakan revisi dan tambahan.

Pertimbangan pertama dalam hal ini ialah karena adanya bebeberapa catatan yang. diberikan oleh Syaikh Muhammad Mustafa al-Maraghi, Rektor Al-Azhar, kepada saya, ketika sebagian yang sudah selesai dicetak dari buku ini saya perlihatkan kepadanya. Kemudian beliau berkenan pula memberikan kata perkenalan seperti pada permulaan buku ini.

Sesudah kemudian buku ini terbit, beberapa pengarang dan ulamapun memberikan pula tanggapan dan pendapat mereka yang baik sekali melalui surat-surat kabar, majalah dan radio. Semua tanggapan itu disertai dengan pujian yang tidak sedikit pula ditujukan kepada usaha yang saya lakukan ini, yang saya rasa tidak seharusnya saya menerima semua penghargaan demikian itu. Dan yang pertama saya harapkan ialah jangan sampai buku tentang Nabi ini tercampur dengan hal-hal yang kurang layak, sementara pengarang dengan karangannya itu berhasil, sehingga dapat diterima dan dapat dihargai orang. Oleh karena itu saya sangat memperhatikan sekali tanggapan itu.

Adanya penghargaan dan sambutan demikian ini agaknya telah menyebabkan timbulnya beberapa pendapat yang bertolak dari masalah-masalah pelengkap saja, yang tak ada hubungannya dengan sumber-sumber yang terdapat -atau dengan pokok persoalan yang ada- dalam buku ini. Misalnya ada yang meminta supaya beberapa masalah yang dianggap perlu dijelaskan diberi penjelasan lebih lanjut; yang lain minta supaya diteliti lebih banyak lagi mengenai pemakaian kata-kata perangkai, atau juga diusulkan mengenai beberapa kata pengganti yang lain, yang menurut hemat para pengusul akan lebih tepat dalam mengungkapkan arti yang dikehendaki. Tetapi ada lagi pendapat yang lebih ditujukan pada inti pembahasan dalam buku ini, yang membuat saya lebih banyak lagi memikirkan dan mengoreksinya. Alangkah besarnya keinginan saya supaya cetakan kedua ini lebih mendekati kehendak sarjana-sarjana dan ulama itu semua, meskipun saya sendiri menganggap penyelidikan ini -seperti saya sebutkan dalam prakata - hanya sebagai langkah permulaan saja dalam bidang ini dengan bahasa Arab yang diolah menurut metoda baru.

Hal lain yang menyebabkan saya mengadakan revisi dan tambahan-tambahan dari cetakan pertama ini ialah setelah saya membaca kembali buku tersebut dan sesudah mempelajari beberapa pendapat yang saya terima, yang memang sebagian sudah saya sadari ketika saya sedang menulis. Kemudian juga saya dapat menerima alasan perlunya mengadakan pengamatan lebih luas sesuai dengan yang diusulkan itu guna meyakinkan mereka sehubungan dengan pendapat dan argumentasi saya. Koreksi-koreksi yang saya lakukan untuk maksud tersebut telah membawa beberapa masalah yang patut direnungkan dan patut digarap oleh setiap penulis biografi Nabi.

Kalaupun pada cetakan pertama itu saya bergembira karena adanya tanggapan-tanggapan yang sampai kepada saya, maka sekali inipun lebih-lebih lagi saya merasa gembira, karena saya masih akan mengadakan penyelidikan-penyelidikan itu lebih luas lagi. Hal ini saya anggap perlu sekali mengingat studi pendahuluan yang saya lakukan ini menyangkut sejarah hidup seorang manusia terbesar yang pernah dikenal sejarah, Nabi dan Rasul terakhir -selawat dan salam baginya.

Pada pengantar cetakan kedua ini saya berusaha mengadakan pengamatan terhadap beberapa tanggapan tentang metoda penyelidikan yang saya kemukakan pada cetakan pertama. Pada bagian terakhir buku ini saya tambahkan dua pasal mengenai beberapa persoalan yang secara sepintas-lalu sudah disinggung juga pada bagian penutup cetakan pertama. Demikian juga beberapa revisi dan tambahan saya lakukan mana-mana yang saya anggap perlu direvisi dan ditambah dalam teks buku itu, sesuai dengan koreksi-koreksi dan beberapa pertimbangan saya sekalian guna melengkapi penyelidikan dan memenuhi beberapa tanggapan yang sudah pernah disampaikan.


0 comments:

Post a Comment